Empat Indikator Paling Umum dalam Trend Trading Trend traders mencoba mengisolasi dan mengekstrak keuntungan dari tren. Ada banyak cara untuk melakukan ini. Tidak ada satu pun indikator yang akan memasukkan tiket Anda ke kekayaan pasar, karena perdagangan melibatkan faktor-faktor lain seperti manajemen risiko dan psikologi perdagangan juga. Tapi indikator tertentu sudah teruji waktu dan tetap populer di kalangan pedagang tren. Di sini kami memberikan panduan umum dan strategi prospektif untuk setiap penggunaan ini atau tweak mereka untuk menciptakan strategi pribadi Anda. (Untuk info yang lebih mendalam, lihat Stock Volatile Trading dengan Indikator Teknis.) Memindahkan rata-rata data harga rata-rata dengan menciptakan satu garis yang mengalir. Garis mewakili harga rata-rata selama periode waktu tertentu. Yang rata-rata bergerak pedagang memutuskan untuk menggunakan ditentukan oleh kerangka waktu yang heshe perdagangan. Bagi investor dan pengikut tren jangka panjang, rata-rata pergerakan sederhana 200 hari, 100 hari dan 50 hari adalah pilihan populer. Ada beberapa cara untuk memanfaatkan moving average. Yang pertama adalah melihat sudut rata-rata bergerak. Jika sebagian besar bergerak secara horisontal untuk jangka waktu yang lama, maka harga tidak bergerak. Itu mulai. Jika miring, tren naik sedang berlangsung. Moving averages tidak memprediksi meskipun mereka hanya menunjukkan berapa harga yang dilakukan rata-rata selama periode waktu tertentu. Crossover adalah cara lain untuk memanfaatkan moving averages. Dengan merencanakan rata-rata pergerakan 200 hari dan 50 hari di bagan Anda, sinyal beli terjadi ketika 50 hari melintasi di atas hari 200 hari. Sinyal jual terjadi ketika turun 50 hari di bawah hari 200 hari. Kerangka waktu dapat diubah sesuai dengan jangka waktu perdagangan individual Anda. Bila harga melintasi di atas rata-rata bergerak, itu juga dapat digunakan sebagai sinyal beli, dan ketika harga melintasi di bawah rata-rata bergerak, ini bisa digunakan sebagai sinyal jual. Karena harga lebih fluktuatif daripada moving average, metode ini cenderung lebih false signal. Seperti ditunjukkan grafik di atas. Moving averages juga bisa memberikan support atau resistance terhadap harga. Bagan di bawah ini menunjukkan rata-rata pergerakan 100 hari yang bertindak sebagai support (harga memantul darinya). MACD (Moving Average Convergence Divergence) MACD adalah indikator berosilasi, berfluktuasi di atas dan di bawah nol. Ini merupakan tren berikut dan indikator momentum. Salah satu strategi MACD dasar adalah melihat sisi nol dari garis MACD. Di atas nol untuk periode waktu yang berkelanjutan dan tren cenderung naik di bawah nol untuk periode waktu yang berkelanjutan dan tren cenderung turun. Sinyal beli potensial terjadi ketika MACD bergerak di atas nol, dan sinyal jual potensial saat melintasi di bawah nol. Sinyal garis crossover memberikan sinyal beli dan jual tambahan. MACD memiliki dua garis - garis cepat dan garis lambat. Sinyal beli terjadi saat garis cepat melintasi dan melewati garis lambat. Sinyal jual terjadi saat garis cepat melintasi dan di bawah garis lambat. RSI (Relative Strength Index) RSI adalah osilator lain. Tapi karena pergerakannya terkandung antara nol dan 100, ia menyediakan beberapa informasi berbeda dari MACD. Salah satu cara untuk menafsirkan RSI adalah dengan melihat harga sebagai overbought - dan karena adanya koreksi - saat indikator di atas 70, dan harga oversold - dan akan mengalami bouncing - ketika indikator di bawah 30. Dalam uptrend yang kuat , Harga akan sering mencapai 70 dan seterusnya untuk periode yang berkelanjutan, dan tren turun dapat bertahan pada 30 atau di bawah untuk waktu yang lama. Sementara tingkat overbought dan oversold umum kadang-kadang bisa akurat, mereka mungkin tidak memberikan sinyal yang paling tepat untuk trader tren. Alternatif lain adalah membeli di dekat kondisi jenuh jual saat tren naik, dan melakukan short trading di dekat kondisi jenuh beli dalam tren turun. Katakanlah tren jangka panjang suatu saham sudah habis. Sinyal beli terjadi saat RSI bergerak di bawah 50 dan kemudian kembali ke atasnya. Intinya ini berarti pullback dalam harga telah terjadi, dan trader tersebut membeli begitu pullback nampaknya telah berakhir (menurut RSI) dan trennya kembali. 50 digunakan karena RSI biasanya tidak mencapai 30 dalam uptrend kecuali jika terjadi pembalikan potensial. Sinyal perdagangan pendek terjadi saat tren turun dan RSI bergerak di atas 50 dan kemudian kembali ke bawahnya. Trendlines atau moving average dapat membantu menetapkan arah tren, dan ke arah mana untuk mengambil sinyal perdagangan. Volume Keseimbangan Volume (OBV) sendiri merupakan indikator yang berharga, dan OBV memerlukan banyak informasi volume dan menyusunnya menjadi indikator satu baris sinyal. Indikator mengukur tekanan pembelian secara kumulatif dengan menambahkan volume pada hari-hari terakhir dan mengurangi volume pada hari-hari yang hilang. Idealnya, volume harus mengkonfirmasi tren. Kenaikan harga harus disertai dengan kenaikan harga OBV yang turun harus disertai dengan OBV yang jatuh. Angka di bawah menunjukkan saham untuk Netflix Inc berbasis di Los Gatos, California (Nasdaq: NFLX) yang trennya lebih tinggi seiring dengan OBV. Karena OBV tidak turun di bawah garis trennya. Ini merupakan indikasi bagus bahwa harga cenderung terus bergerak naik setelah pullback. Jika OBV naik dan harga tidak, harga cenderung mengikuti OBV dan mulai meningkat. Jika harga naik dan OBV flat-layer atau jatuh, harganya mungkin mendekati puncak. Jika harga turun dan OBV flat-lining atau naik, harganya bisa mendekati bagian bawah. Indikator dapat menyederhanakan informasi harga, sekaligus memberi sinyal perdagangan tren atau memperingatkan adanya pembalikan. Indikator dapat digunakan pada semua kerangka waktu, dan memiliki variabel yang dapat disesuaikan agar sesuai dengan preferensi spesifik masing-masing pedagang. Kombinasikan strategi indikator, atau naikkan pedoman Anda sendiri, jadi kriteria masuk dan keluar jelas tersedia untuk perdagangan. Setiap indikator dapat digunakan dengan lebih banyak cara daripada yang diuraikan. Jika Anda menyukai indikator penelitian lebih lanjut, dan yang terpenting adalah mengujinya sebelum menggunakannya untuk membuat perdagangan langsung. Strategi Lanjutan 10 (Trend Line Trading Strategy) Dikirim oleh Edward Revy pada tanggal 4 Oktober 2008 - 08:30. Pekerjaan yang benar-benar hebat telah dilakukan oleh Myronn. Penulis Trend Line Trading Strategy saat ini. Perdagangan resistance support, perdagangan garis tren, pengecekan kerangka waktu yang lebih tinggi, strategi pengelolaan uang mdash memiliki basis teori yang konkret dan penerapan sederhana menghasilkan kombinasi yang unggul, yang menempatkannya ke dalam kategori strategi lanjutan. Ingat, umpan balik, komentar dan saran Anda selalu diminati Pertama-tama, situs ini sangat mengagumkan. Edward, kamu orang yang hebat. Saya telah mendemonstrasikan strategi trading sederhana selama seminggu (29 September-3 Oktober 2008) dan mencapai hampir 200 pengembalian investasi dalam seminggu dengan 5000 akun dan saya ingin membagikannya dan akan sangat menyenangkan jika banyak terlibat dalam Menguji strategi ini. Saya menamakannya Strategi Perdagangan Garis Tren dan didasarkan pada: Mengikuti tren. Mendengar amp membaca bahwa sebelum sejuta kali Lol I cant menyalahkan Anda. Tapi mungkin Anda bisa belajar sesuatu yang ekstra di sini. Bantulah diri Anda sendiri dan lihatlah grafiknya dan lihat apakah Anda dapat mengidentifikasi sebuah tren. Apakah ada tren utama yang mapan Penting agar Anda mengidentifikasi amp tren utama setelah diidentifikasi, keputusan trading Anda didasarkan pada arah tren utama. Ada pengecualian di mana Anda bisa melawan tren utama, tapi saya tidak akan membahas hal itu di sini. KISS KEEP IT SIMPLE amp SEDERHANA. TIMEFRAMES: Jangka waktu yang sesuai untuk strategi ini adalah harian, 4h, 1 jam, 30 menit. INDIKATOR: Saya hanya menggunakan 1 indikator Metatrader4 yang disebut Swing ZZ (zz untuk zigzag). Ini tersedia secara gratis di internet, cukup google saja dan anda bisa mendownloadnya. Berkat programmer yang menulisnya. Indikator ini sangat membantu karena Anda dapat mengidentifikasi tinggi dan tinggi ayunan sebelumnya yang berperan sebagai level support amp resistance dan menurut saya ini adalah alat praktis untuk digunakan dalam strategi ini. SwingZZ. mq4 Jadi, mari kita mulai, saya akan menghubungi strategi trading trendline ini karena melibatkan garis tren gambar dengan menggunakan tinggi ayunan dan titik terendah indikator Swing ZZ. PERATURAN ENTRY PENDEK: (a) melihat kerangka waktu yang ingin Anda gunakan dan identifikasi tren utama. Dapatkan gambaran besar dulu, itu sangat penting. Bagi saya, ketika saya ingin melakukan perdagangan pada grafik per jam, pertama-tama saya memeriksa grafik harian dan juga ingin melihat apa yang terjadi di grafik 4 jam juga untuk melihat apakah saya dapat melihat kecenderungan atau saluran atau kemacetan yang terjadi dalam sehari. Dan grafik 4 jam. Saya tinggal di luar jika ada kemacetan sampai pelarian kemacetan terjadi dan sebuah tren terbentuk. Saya menggambar trendlines di grafik chart harian atau 4rhly kemudian beralih ke jangka waktu 1 jam. Saya juga mengidentifikasi tren dalam trendline jam dan menarik trendline. (B) Saya menempatkan stop order sell, minimal 5pips di bawah LOW dari candle yang menyentuh atau memotong garis trendline. Trendline bisa menjadi trendline harian, 4 jam atau 1 jam. Anda harus menempatkan pesanan Anda saat lilin itu ditutup. Mengapa 5 pips saya tidak tahu, 5 sepertinya angka yang bagus untuk saya Saya memiliki lima jari di setiap lengan dan sama dengan kaki, jadi 5 adalah angka yang saya terangkan dengan Put 10 pips jika Anda mau. Perhatikan Anda harus menunggu harga mendekati trendline atau sangat dekat dengan trendline sebelum Anda menempatkan stop order sell. (C) Saya lebih suka menempatkan stop loss saya setidaknya 5 pips di atas ayunan terbaru. Anda harus mengatur stop loss Anda sesuai dengan perhitungan pengelolaan uang Anda dan toleransi risiko. (D) Saya menetapkan target keuntungan saya hanya di level swing sebelumnya rendah. (E) Manajemen perdagangan: karena perdagangan bergerak sesuai keinginan saya, saya memindahkan stop loss saya ke setidaknya 5 pips DI ATAS setiap puncak yang lebih rendah berikutnya (tingkat swing yang lebih rendah). PERATURAN LENGKAP PANJANG: Lakukan sebaliknya dari entri singkat. (1) Setel stop order pembelian Anda 5 pips DI ATAS tinggi lilin yang memotong garis tren saat lilin itu ditutup. (2) Saya menghentikan stop loss saya tepat di bawah rendah baru-baru ini. (3) Saya menempatkan target keuntungan saya di level tinggi sebelumnya. (4) Seiring perdagangan bergerak menguntungkan saya, saya memindahkan stop loss ke setidaknya 5 pips hanya di bawah level terendah ayunan berikut yang lebih tinggi berikutnya. CONTOH JENIS PENDEK: Yang terlampir adalah grafik USDJPY 4 jam yang menunjukkan perdagangan singkat yang mungkin telah diambil dan akan sangat menguntungkan dengan menggunakan strategi ini. (Semua screeshots dapat diklik) CONTOH PANJANG PANJANG: Terlampir adalah grafik harian USDCAD dan entri perdagangan yang mungkin ditunjukkan untuk memberi Anda pemahaman visual tentang bagaimana mengidentifikasi setup perdagangan potensial dan membawanya. Berikut adalah screenshot dari perdagangan yang saya ambil dengan menggunakan strategi di atas. Saya telah mencoba jangka waktu 1 menit, jangka waktu 5 menit dan 15mins namun menjelang akhir, cenderung lebih menggunakan kerangka waktu yang lebih besar seperti kerangka waktu 4 jam, 1 jam puluh 30 jam sehingga saya tidak bisa tetap terpaku pada komputer sepanjang hari. Terlampir adalah screenshot riwayat akun dari perdagangan yang diambil dalam dua bagian karena saya tidak dapat mengambil 1 tangkapan layar lengkap. Semoga semuanya sehat. Myronn email: myronns (at) yahooDie unkomplizierte Trend-Trading-Strategie dalam 3 Schritten Verwendung von DailyFX, um zu sehen, ob Paare einen Trend nach oben oder unten zeigen Einsatz des RSI, um gute Entri di Trendrichtung zu bestimmen Menghentikan dan Membatasi unter Verwendung Von UnterstuumltzungWiderstand und positivem Risiko-Rendite Verhaumlltnis platziert Das Wesentliche meines Perdagangan Forex-Kontos besteht darin, dass ich Perdagangan di Trendrichtung platziere (meistens mit dem leistungsstarken SSI-Werkzeug). Das Trading von Tren ist ziemlich einfach und kann in der richtigen Situasi dan waumlhrungspaaren zu einem rentablen Trading fuumlhren. Heute werden wir eine Trading-Strategie di drei Schritten besprechen, mati Trend-Trading-Gelegenheiten identifiziert und sie erfolgreich umsetzt. Schritt 1: Man suche Paare, die sich in einem Aufwaumlrts-oder Abwaumlrtstrend befinden Der erste Schritt ist, Paare zu bestimmen, die sich entweder in einem Aufwaumlrts-oder Abwaumlrtstrend befinden, wol wijen Richtung kennen, di dalam wir traden sollten. Obwohl die Moumlglichkeit besteht, den Trend mit der Uumlberpruumlfung von Dutzenden von Charts zu erkennen, benutzen wir dazu lieber die technische Menganalisis von DailyFX. Belajar Forex: Analisis DailyChind Technische - Trend (Kopiert von DailyFX - Analisis Technische) 7412 Diese Seite detailliert alle Waumlhrungspaare, die sich in einem Aufwaumlrts - oder Abwaumlrtstrend befinden, sowie solche, die nicht in einem Trend sind (und sich seitwaumlrts bewegen). Wir muumlssen jene Waumlhrungspaare beachten, die sich in einem Trend befinden, denn diese werden die Waumlhrungspaare sein, die wir zu traden beabsichtigen. Zum Zeitpunkt, als dieser Artikel geschrieben wurde, moumlchten wir Gelegenheiten suchen, um den EURUSD zu verkaufen und den USDCHF zu kaufen. Schritt 2: Man finde Trade-Entries mit dem RSI-Indikator Es gibt Tausende technischer Indikatoren, die man fuumlr Entry-Signale verwenden kann, aber einer der beliebtesten Indikatoren, der uumlber lange Zeit erfolgreich ist, ist der RSI oder Relative Strength Index. Dieser Oszillator steigt und sinkt zwischen 0 und 100 und verfolgt die Staumlrke der Bewegungen eines Waumlhrungspaars. Jedesmal, wenn der RSI mati Zahl 70 uumlbersteigt lainnya unter 30 faumlllt, wird dies als Extremer erachtet, der eine bevorstehende Kurswende aufzeigen koumlnnte. Ich werde mati eigentliche Entry-Logik nachstehend erklaumlren, aber fuumlr eine tiefgreifendere Lektion uumlber die Verwendung des RSI, schauen Sie sich doch dieses kostenlose Video-Tutorial an. Wir klicken auf das Simbol ldquoAdd Indicatorrdquo zuoberst auf unserem Stundenchart und fuumlgen den RSI mit einer Anzahl Perioden von 14 (Standardeinstellung) hinzu. Dies wird den RSI Unter-Chart unten auf den Bildschirm bringen. Entries finden wir, wenn wir Zeiten sehen, sebuah denen der RSI das Level 70 unterschreitet und wenn der RSI das Level 30 uumlberschreitet. Beachten Sie, dass dies nicht ist, wenn der RSI uumlber 70 oder unter 30 durchbricht, sondern wenn der RSI von einem extragen Level wieder in den Normalbereich zuruumlckkehrt. Belajar Forex: Mit dem RSI Trade-Entries finden Das Beispiel oben war ein Setup des heutigen EURUSD. Die Seite der technischen Menganalisis von DailyFX sagte uns, das sich der EURUSD di einem Abwaumlrtstrend befand, d. h. Wir sollten Jual-Gelegenheiten suchen. Als der RSI erneut mati Zahl 70 unterschritt, wurde ein Sell-Trade ausgeloumlst. Dies perang juga beim EURUSD ein guumlltiger Sell-Trade. Schritt 3: Platzierung von Stop und Limit mit Unterstuumltzung und Widerstand Der Ausstiegsplan fuumlr diese Strategie ist eine, die ich in vielen verschiedenen Strategien verwende, die ich fruumlher schon erklaumlrte. Aber er ist jadi usus abgerundet, dass er auch di diese Trend-Strategie passt. Er kombiniert mati Unterstuumltzung und den Widerstand mit einem positiven Risk-Rendite-Verhaumlltnis. Zuerst konzentrieren wir uns darauf, wo wir unseren Stop setzen wollen. Ich platziere ihn lieber uumlber lainnya unter dem juumlngsten Unterstuumltzungs - oder Widerstandslevel. Di anderen Worten, uumlber oder unter das letzte Kurslevel, ab dem der Kurs abprallte. Fuumlr unseren EURUSD-Trade lag das letzte Widerstandslevel an der Oberseite einer hohen, blauen Kerze, links von unserem Entry. Wir sollten unseren Hentikan uumlber diesen houmlchsten Kurs setzen, denn dieses Level koumlnnte erneut als Widerstand dienen und unseren Stop beschuumltzen. Dieser Stop-Loss liegt grob 20 Pips entfernt. Learn Forex: Platzieren einer Stop - Batasan Batasan-Order Unsere Limit-Order ist einfach, da wir ja bereits unseren Stop gesetzt haben. Unser Limit wird naumlmlich die doppelte Distanz unseres Berhenti haben. Wenn Ihr Stop juga auf 20 Pips gesetzt wurde, wird Ihr Batasi 40 Pips entfernt platziert. Dies bietet uns ein positives Risiko-Rendite-Verhaumlltnis, und wir vermeiden somit eine der schlimmsten Gefahren fuumlr Forex-Trader. Wenn die Ausstiegsstrategie aufgebaut wurde, koumlnnen wir uns zuruumlcklehnen und entspannen, oder andere Trading-Gelegenheiten suchen. Durchquerung des Trends Zu lernen, wie man Tren tradet, lohnt sich alleweil. Fuumlr Forex-Trader koumlnnen sie sehr lukrative Situationen bieten. Das Erkennen eine angemessenen Entry - und Exit-Levels und mit DailyFX als Orientierungshilfe, haben Sie eine groszlige Hilfe, um Tren erfolgreich zu traden. Falls Sie diese Strategie ausprobieren wollen, dann registrieren Sie sich noch heute fuumlr ein kostenloses Forex Trading-Konto. DailyFX bietet Forex-Nachrichten der Wirtschaftsdaten und politischen Acara, mati mati Whrungsmrkte beeinflussen.
No comments:
Post a Comment